Tim sepak bola nasional Hongaria (Hongaria: Magyar labdarúgó-válogatott) mewakili Hongaria dalam sepak bola internasional putra dan dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Hongaria.
Profil Timnas Hungaria
Asosiasi | : | Magyar Labdarúgó Szövetség (MLSZ) |
Didirikan | : | 1901 |
Alamat | : | Kánai út 2. D 1112 Budapest |
Julukan Tim | : | The Magical Magyars (Sihir Magyar) |
Stadion Utama | : | Groupama Aréna (Puskás Aréna) |
Penampilan Terbanyak | : | Balázs Dzsudzsák Gábor Király (108) |
Pencetak Gol Terbanyak | : | Ferenc Puskás (84) |
Pelatih | : | Marco Rossi |
Kapten | : | Ádám Szalai |
Telepon | : | +36 (1) 577 9500 |
Faks | : | +36 (1) 577 9503 |
Email | : | mlsz@mlsz.hug |
Website | : | http://www.mlsz.hu/ |
Konfederasi | : | UEFA (Eropa) |
Kode FIFA | : | HUN |
Sejarah Timnas Hungaria
Timnas Hungaria telah membuat sembilan penampilan di Piala Dunia dan empat penampilan di Euro. Timnas yang didirikan pada 1901 ini memainkan pertandingan kandangnya di Puskás Aréna, yang dibuka pada November 2019.
Hongaria memiliki sejarah sepak bola yang terhormat, setelah memenangkan tiga gelar Olimpiade, menjadi runner-up pada Piala Dunia 1938 dan 1954, dan menempati peringkat ketiga pada Euro edisi 1964.
Hongaria merevolusi olahraga ini pada tahun 1950-an, meletakkan dasar-dasar taktis Total Football dan mendominasi sepak bola internasional dengan Tim Emas yang luar biasa termasuk legenda Ferenc Puskás, yang merupakan pencetak gol terbanyak abad ke-20.
Sisi dari era itu memiliki Peringkat Elo Sepak Bola tertinggi sepanjang masa di dunia, dengan 2230 pada tahun 1954, dan salah satu catatan tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah sepak bola, tetap tak terkalahkan dalam 31 pertandingan, selama lebih dari empat tahun termasuk Pertandingan.
Terlepas dari pencapaian ini, tim Hongaria menghadapi kemunduran drastis mulai dari eliminasi mereka di Piala Dunia 1986, gagal lolos ke turnamen besar selama 30 tahun dan mencapai peringkat terendah FIFA (87) pada tahun 1996 serta finis keenam di grup mereka.
Timnas Hungaria di Euro 2020
Turki tergabung dalam grup H di babak kualifikasi bersama dengan juara Piala Dunia 2018 Prancis, serta Islandia, Albania, Moldova, dan Andorra. Pelatih veteran Şenol Güneş merevolusi tim, dengan banyak sekali memanggil talenta muda dan hanya mempertahankan Burak Yılmaz dan Emre Belözoglu dari generasi yang lebih senior.
Pada Oktober 2020, Hongaria berpartisipasi dalam babak play-off untuk lolos ke Euro 2020, di mana mereka akan menghadapi Bulgaria di pertandingan pertama seri play-off.
Meskipun melakukan perjalanan jauh ke Sofia, Hongaria bersinar dengan kemenangan 3-1 untuk mencapai final play-off untuk menghadapi Islandia.
Pada November 2020, mereka bermain melawan Islandia di final play-off di Budapest, secara tertutup.
Tim ini lolos ke turnamen dengan kemenangan 2-1, dengan serangan pada menit-menit terakhir dari Loïc Nego dan Dominik Szoboszlai untuk membawa Hongaria ke dalam kompetisi meskipun kesalahan sebelumnya dilakukan oleh Péter Gulácsi.
Di Euro 2020, Timnas Hungaria masuk kedalam Grup F bersama dengan Timnas Prancis, Timnas Jerman dan Timnas Portugal.
