Profil dan Sejarah Timnas Belgia

Timnas Belgia

Tim sepak bola nasional Belgia secara resmi mewakili Belgia dalam sepak bola internasional putra sejak pertandingan perdananya pada tahun 1904. Skuad ini berada di bawah yurisdiksi global FIFA dan diatur di Eropa oleh UEFA yang didirikan bersama oleh tim Belgia badan pengawas, Royal Belgian Football Association.

Profil Timnas Belgia


Asosiasi 
:
Royal Belgian Football Association (KBVB/URBSFA/KBFV)
Didirikan 
:
1895
Alamat 
:
1145, avenue Houba de Strooper 1020 Brussel, Belgia
Julukan Tim 
:
De Rode Duivels, Les Diables Rouges, & Die Roten Teufel
Stadion Utama 
:
Stade Roi Baudouin 
Penampilan Terbanyak
:
Jan Vertonghen (118)
Pencetak Gol Terbanyak 
:
Romelu Lukaku (52) 
Pelatih 
:
Roberto Martínez
Kapten
:
Eden Hazard
Telepon 
:
+32 (2) 477 1211
Faks 
:
+32 (2) 478 2361 
Email 
:
urbsfa.kbvb@footbel.com
Website 
:
www.footbel.com 
Konfederasi 
:
UEFA (Eropa)
Kode FIFA 
:
BEL

Sejarah Timnas Belgia


Tanggal resmi sepak bola masuk ke negara Belgia adalah pada 26 Oktober 1863 setelah seorang siswa Irlandia, bernama Cyril B berjalan ke Josephites College of Melle dengan membawa bola kulit.

Seiring berjalannya waktu olahraga ini mengalahkan rugby sebagai olahraga yang paling populer di Belgia hingga saat ini.

Pada tahun 1895, sepuluh klub yang khusus dalam sepak bola, kriket, bersepeda, dan atletik mendirikan UBSSA, persatuan olahraga atletik nasional.

Setahun kemudian, UBSSA menyelenggarakan liga sepak bola pertama Belgia.

Pada tahun 1900, presiden AC Beerschot Jorge Diaz menyelenggarakan serangkaian pertandingan yang membuat Timnas Belgia berhadapan dengan berbagai lawan.

Tim pertama yang Timnas Belgia hadapi adalah Belanda B-team. Dimana De Rode Duivels memenangkan semua pertandingan dari empat laga yang dimainkan oleh kedua tim.

Namun kemenangan tersebut tidak diakui oleh FIFA karena Belgia masih menggunakan pemain dari negara lain, (Inggris).

Die Roten Teufel kemudian memainkan pertandingan resmi pertama mereka melawan prancis, laga ini berakhir imbang dengan skor 3-3.

Sejak tahun 1905 dan seterusnya, Belgia dan Belanda bertemu dan bermain secara rutin sebanyak dua kali dalam setahun.

Laga ini dikenal sebagai derby Low Countries, dan memainkan peran besar dalam mengembangkan persaingan diantara kedua negara.

Setelah salah satu pertandingan antara kedua negara dimainkan, seorang wartawan Belanda menulis bahwa para pemain Belgia "bermain seperti setan,".

Momen itulah yang kemudian membuat Timnas Belgia di juluki dengan nama De Rode Duivels.

Olimpiade

Timnas Belgia membuat penampilan resmi pertamanya di Olimpiade pada tahun 1920 saat mereka menjadi tuan rumah dan medapatkan medali emas setelah mengalahkan Cekoslowakia di final.

Akan tetapi kemenangan mereka di kandang sendiri ini diwarnai dengan berbagai kontroversi, salah satunya adalah saat Cekoslowakia didiskualifikasi akibat melakukan protes di laga final.

Piala Dunia

Timnas Belgia pertama kali ikut berpartisipasi di Piala Dunia pada tahun 1930. setelah itu Die Roten Teufel terus bermain di dua edisi selanjutnya (1934 & 1938).

Akan tetapi dari ketiga edisi yang mereka ikuti tersebut, Timnas Belgia gagal total dengan tidak mendapatkan satupun kemenangan dari empat pertandingan yang mereka mainkan.

Menurut para sejarawan, Saat itu Belgia benar-benar tidak dapat bersaing dengan tim-tim dari Eropa Tengah, Amerika Selatan, dan Skandinavia.

Setelah Perang Dunia II berakhir, belgia kembali membangun tim mereka dan lolos ke Piala Dunia 1954.

Dalam keikutsertaanya yang keempat di Piala Dunia tersebut, Les Diables Rouges kembali gagal dengan catatan tanpa kemenangan dari dua laga yang mereka mainkan.

De Rode Duivels akhirnya mendapatkan kemenangan perdana mereka di Piala Dunia pada tahun 1970 setelah mengalahkan El Savador dengan skor telak 3-0.

Timnas Belgia kemudian absen dalam dua edisi berikutnya (1974 & 1978) dan kembali berpartisipasi dalam enam edisi selanjutnya hingga Piala Dunia 2002 secara beruntun.

Prestasi terbaik Timnas Belgia di enam edisi tersebut adalah menempati peringkat empat Piala Dunia 1986 Meksiko.

Setelah Piala Dunia 2002, Les Diables Rouges akan absen dalam dua edisi selanjutnya dan kembali di edisi 2014.

Die Roten Teufel mencatatkan sejarah baru, saat mereka menjadi juara ketiga Piala Dunia 2018, Rusia.

Itu merupakan prestasti tertinggi yang mampu dicapai Timnas Belgia di kompetisi sepakbola terbesar antar negara di dunia tersebut hingga detik ini.

Euro

Keikutsertaan Timnas Belgia di Euro berbanding terbalik dengan di Piala Dunia. Pasalnya dari 13 kampanye Euro yang telah digelar, Die Roten Teufel baru lolos sebanyak enam kali.

Belgia juga pernah dipercaya menjadi tuan rumah Euro di tahun 1970 dan berhasil mengamankan tempat ketiga.

Prestasti terbaik Die Roten Teufel di Euro terjadi pada edisi 1980. Saat itu mereka sukses menjadi Runners-up kompetisi.

16 tahun kemudian belgia kembali di tunjuk sebagai tuan rumah, namun hasil yang didapatkan berbeda jauh seperti di tahun 1970. Dimana mereka tersingkir sejak babak penyisihan grup.

Pada Euro 2016, Belgia mendapatkan hasil yang lebih baik ketimbang terakhir kali mereka tampil di Euro pada tahun 2000.

Di edisi ke 12 ini Les Diables Rouges mampu melenggang sampai ke perempat final.

Timnas Belgia di Euro 2020


Les Diables Rouges melangkah ke Piala Eropa 2020 setelah menempati peringkat pertama grup i di babak kualifikasi dengan menyapu bersih 10 laga yang mereka mainkan dengan kemenangan.

Belgia menjadi timnas ketujuh yang lolos ke Piala Eropa dengan rekor 100%, dan contoh kedelapan, setelah Prancis (1992 dan 2004), Republik Ceko (2000), Jerman, Spanyol (keduanya 2012 ), Inggris (2016) dan Italia (2021).

Di euro 2020, Timnas Belgia tergabung dengan Timnas DenmarkTimnas Rusia dan Timnas Finlandia di grup B.