Profil dan Sejarah Dijon FCO

Profil dan Sejarah Dijon FCO - Klub sepak bola yang berasal dari kota Dijon, Prancis ini dijuluki Les Moutardes, Les Rouges, dan DFCO.

Profil Dijon FCO

Nama	:	Dijon Football Côte-d'Or
Didirikan	:	1998
Alamat	:	9, rue Ernest Champaux 21000 Dijon
Stadion Kandang	:	Stade Gaston Gérard
Warna Jersey	:	Merah
Sponsor Utama	:	Roger Martin (K), Suez (T & 3)
Kit Sponsor	:	Lotto
Presiden Klub	:	Olivier Delcourt
Pelatih	:	Stéphane Jobard
Website	:	www.dfco.fr
Email	:	dijonfootpro@dfco.fr
Telepon	:	+33 (38) 065 0965
Faks	:	+33 (38) 065 0208

Sejarah Dijon FCO

Sejarah sepakbola di Dijon dimulai pada tahun 1903 dengan beridirinya klub Cercle Laïque Dijonnais (Dijon Secular Club). Bagian sepakbola klub didirikan pada tahun 1913.

Pada awal didirikan, klub ini memilih menggunakan kostum kandang dengan warna biru. warna merah yang mereka pakai saat ini baru dikenakan pada musim 2005-2006 setelah Dijon selalu menang saat menggunakan jersey ketiga mereka di musim tersebut yang berwarna merah.

Selama Perang Dunia II Cercle Laïque Dijonnais diganti namanya menjadi Cercle Sportif Dijon (Dijon Sports Club) dan bergabung dengan FC Dijon.

Klub baru, yang disebut Cercle Sportif Laïque Dijonnais (Dijon Secular Sports Club), bergabung dengan Divisi Burgundi divisi Honneur pada pada tahun 1945.

Pada musim semi 1960, klub memenangkan kejuaraan Burgundy untuk pertama kalinya.

Pada tahun 1998, dua klub terkemuka di kota Dijon, yakni Cercle Sportif Laïque Dijonnais dan Dijon FC memutuskan untuk bergabung agar kota ini memiliki klub sepakbola yang lebih kuat. klub baru ini diberi nama Dijon Football Côte-d'Or (DFCO).

Dijon FCO nermain untuk pertama kalinya di Ligue 1 pada musim 2011-2012. mereka memainkan pertandingan perdananya di kompetisi tertinggi sepakbola prancis tersebut pada 7 Agustus 2011 melawan melawan Stade Rennais.

Namun musim pertama Dijon di Ligue 1 Prancis tidak berjalan baik. Tim ini harus terdegradasi setelah menempati peringkat 19 klasmen di akhir musim.

Mereka kemudian menghabiskan empat musim bermain di Ligue 2 sebelum kembali ke Ligue 1 pada tahun 2016.