Profil Fiorentina
Nama | : | ACF Fiorentina S.p.A. |
Didirikan | : | 1926, 2002 (sebagai AC Fiorentina e Florentia Viola) |
Alamat | : | Viale Manfredo Fanti 4 50137 Firenze |
Stadion Kandang | : | Stadio Artemio Franchi |
Warna Jersey | : | Ungu |
Sponsor Utama | : | Save The Children |
Kit Sponsor | : | Le Coq Sportif |
Pemilik Klub | : | Rocco B. Commisso (98%) & Firenze Viola (2%) |
Pelatih | : | Giuseppe Iachini |
Website | : | it.violachannel.tv |
: | segreteria@acffiorentina.it | |
Telepon | : | +39 (055) 503 011 |
Faks | : | +39 (055) 579 572 |
Sejarah Fiorentina
Fiorentina didirikan pada musim gugur 1926 oleh bangsawan lokal dan anggota Partai Fasis Nasional Luigi Ridolfi, Setelah menggabungan dua klub tua Florentine, CS Firenze dan PG Libertas.
Pada saat itu, Tujuan dari merger ini adalah untuk memberi Florence sebuah klub yang kuat untuk menyaingi tim-tim yang lebih dominan di kompetisi Sepakbola Italia dari Italia Barat Laut.
Setelah masa-masa awal yang sulit, Tim ini mencapai Serie A pada tahun 1931. Pada tahun yang sama I Gigliati membuat sekaligus menempati stadion baru yang dinamai Giovanni Berta, (Untuk menghormati seorang fasis terkemuka). Namun nama itu dirubah menjadi Stadio Artemio Franchi setelah runtuhnya Rezim Fasis di Italia.
Masa Kejayaan La Viola
I Gigliati menikmati kesuksesan selama periode 50 hingga 70an. Setelah beberapa musim konisten finish di tabel atas klasmen serie a, La Viola kemudian memenangkan Scudetto pertama pada tahun 1956 dengan selisih 12 poin atas tim peringkat kedua.
Selain itu, I Gigliati juga nyaris meraih trofi yang bahkan lebih besar ketika mencapai final Piala Eropa musim berikutnya. Sayangnya mereka kalah dari real madrid dengan skor 2-0 di laga tersebut.
Pada tahun 1961, La Viola memenangkan Coppa Italia kedua dan Piala Winners edisi pertama setelah mengalahkan Glasgow Rangers di final.
Setelah memenangkan gelar Coppa Italia lainnya pada tahun 1966, I Gigliati lalu memenangkan Scudetto kedua pada tahun 1969, mengalahkan AC Milan dan Cagliari yang merupakan dua tim favorit Juara saat itu.
I Gigliati tampil biasa-biasa saja di era 70an dengan hanya memenangkan satu trofi dari ajang Coppa Italia di tahun 1975.
Setelah Flavio Pontello mengambil alih klub pada tahun 1980, klub mulai berbenah dan membuat beberapa penandatangan besar seperti Roberto Baggio.
Namun selama periode ini Viola tidak berhasil mendapatkan satu piala pun. mereka hanya mampu finish di bawah Juventus yang pada saat itu sedang dalam menikmati masa kejayaanya.
Meskipun mendatangkan beberapa pemain bintang seperti Gabriel Batistuta, Namun nasib La Viola di Era 90an masih tidak berubah, dimana mereka hanya memenangkan dua trofi saja yakni Coppa dan Supercoppa Italia pada tahun 1996.
Bangkrut
La Viola mengawali era Milenium dengan memenangakan Coppa Italia pada tahun 2001, namun setahun kemudian mereka terdegradasi ke Serie C2 setelah dinyatakan Bangkrut karena mereka tidak dapat membayar gaji pemain dan memiliki utang sekitar US $ 50 juta.
Kembali ke Serie A
Klub ini kemudian didirikan kembali dengan nama Fiorentina Viola serta harus memulai perjalanan mereka dari Serie C2. dua tahun berselang, La Viola mendapatkan promosi ke Liga Serie A Italia Setelah mengalahkan Perugia di playoffSeiring berjalannya waktu tim ini kembali menggunakan nama ACF Fiorentina yang terus mereka pakai hingga saat ini.
Trofi
Gelar Domestik
- Serie A: (2): 1955–56; 1968–69
- Serie B (3): 1930–31; 1938–39; 1993–94
- Serie C2 (sebagai Florentia Viola) (1): 2002–03
- Coppa Italia: (6): 1939–40; 1960–61; 1965–66; 1974–75; 1995–96; 2000–01
- Supercoppa Italiana: (1): 1996
Gelar Eropa
- Cup Winners' Cup: (1): 1960–61
Gelar Minor
- Coppa Grasshoppers (1): 1957
- Mitropa Cup (1): 1966
- Anglo-Italian League Cup (1): 1975