Profil dan Sejarah Real Madrid CF

Real Madrid Club de Fútbol

Profil dan Sejarah Real Madrid - Klub Sepakbola asal kota Madrid Spanyol ini memiliki empat julukan yaitu Los Blancos (Tim Putih), Los Galacticos, Los Merengues (Tim Meringue), dan Los Vikingos (Tim Viking).

Profil Real Madrid

Nama:Real Madrid Club de Fútbol
Didirikan:6 Maret 1902
Alamat:Avenida de Concha Espina 1, Chamartín 28036 Madrid
Negara:Spanyol
Stadion Kandang:Estadio Santiago Bernabéu
Warna Jersey:Putih
Sponsor Utama:Emirates
Kit Sponsor:Adidas
Presiden Klub:Florentino Pérez
Pelatih:Zinedine Zidane
Website:www.realmadrid.com
Email:international@realmadrid.es
Telepon:+34 (91) 398 4300
Faks:+34 (91) 398 4382

Sejarah Real Madrid

Pada awal di dirikan pada tahun 1902, klub ini hanya menggunakan nama Madrid Football Club. Nama 'Real' baru ditambahkan pada 1920 setelah Raja Alfonso XIII memberi gelar Real yang berarti Royal dalam bahasa inggris dan Kerajaan pada klub ini.

Di awal berdirinya Real Los Blancos terbilang cukup sukses dengan memenangkan empat edisi Copa Del Rey secara berntun sejak tahun 1905 hingga 1908.

Menjelang Perang Dunia II terjadi, Real telah memiliki dua gelar La Liga dan tujuh trofi Copa del Rey.

Pasca perang berakhir, Santiago Bernabéu Yeste yang telah bergabung dengan jajaran klub sejak 1909 mengambil alih jabatan presiden klub.

Pada periode ini, Yeste dihadapkan dengan tugas yang sulit yaitu membangun kembali El Real.

Era Baru

Yeste memulai proyeknya dengan membangun sebuah merek stadion baru yang di kemudian hari berganti nama menjadi stadion Santiago Bernabéu untuk menghormati jasanya.

Ia juga kemudian mendatangkan sejumlah pemain-pemain hebat di masanya seperti Alfredo Di Stéfano, Ferenc Puskás dan Francisco Gento, supaya El Real mampu bersaing di panggung Eropa.

Strategi Santiago Bernabéu Yeste untuk membangun kembali Madrid berjalan sukses, dimana dengan tim bintangnya saat itu Real tak hanya mampu berbicara di kancah domestik, namun juga di kancah eropa.

Lebih mengesankan lagi Los Blancos mampu memenangkan lima piala eropa atau yang saat ini dikenal dengan Liga Champions Eropa pada awal-awal kompetisi ini didirikan.

Skuad Legendaris Los Blancos di era itu (60-an) masih di anggap sebagai tim terbaik yang pernah ada di dunia hingga saat ini.  Los Merengues terus berjaya hingga Dua dekade berikutnya.

Kesuksesan EL Real memenangkan 14 trofi La Liga, 5 trofi Copa del Rey dan 5 Piala Champions membuat Kepopuleran tim ini semakin bertambah dan banyak orang yang mengidolai klub ini. 

Namun, dekade ini ditutup dengan catatan sedih, dengan wafatnya Santiago Bernabéu Yeste yang wafat pada 1978.

La Quinta del Buitre

Di awal 80-an klub mengalami sedikit penurunan performa, tetapi itu tak berlangsung lama, karena mereka segera kembali dengan generasi baru yang disebut dengan "La Quinta del Buitre" yakni tim yang berisikan lima produk asli akademi klub dan dipimpin oleh Emilio Butragueño.

Setelah berhasil bangkit El Real kemudian memenangkan lima gelar La Liga berturut-turut dan dua trofi Copa del Rey serta dua gelar Piala UEFA pada tahun 1985 dan 1986.

90-an awal menjadi tahun yang mengecawakan bagi para pendukung klub karena Los Merengues tampil biasa-biasa saja.

Akan tetapi kemunculan striker berbakat Raúl mulai membuat klub ini kembali kuat dan memenangkan dua gelar La Liga dan satu trofi Copa del Rey dan mengklaim trophy UCL ke tujuh mereka setelah mengalahkan Juventus 1-0 di final pada tahun 1998.

Kemenangan atas nyonya tua ini sekaligus mengakhiri puasa gelar mereka selama 32 tahun di kompetisi tersebut.

Pada tahun 2000, Los Vikingos kembali memenangkan Liga Champions setelah mempecundangi Valencia dalam laga bertajuk All Spain Final dengan skor telak 3-0.

Los Galácticos Jilid I

Tak lama setelah memenangkan UCL di tahu tersebut, klub kemudian diambil alih oleh mantan politisi Florentino Pérez, yang segera memutuskan untuk membuat tim sepak bola paling terkenal di dunia.

Dirinya selalu mendatangkan setidaknya satu superstar dunia setiap musim panas. Rencana Pérez untuk membentuk tim bertabur bintang berhasil dan membuat skuad El real di juluki "Los Galacticos".

Pemain Bintang yang pertama ia datangkan adalah Luis Figo. Mega Bintang asal Portugal itu ia beli dari rival abadi mereka di spanyol, Barcelona dengan mahar mencapai 62 juta euro.

Presiden Florentino Pérez merupakan orang yang bertanggung jawab atas beberapa Mega transfer Los Vikingos hingga hari ini (2019).

Di bawah komando nya Los Galacticos berubah menjadi tim yang dihuni oleh kumpulan pemain bintang seperti Zinedine Zidane, Luís Figo, David Beckham, Cristiano Ronaldo dan Roberto Carlos.

Proyek Pérez membeli pemain bintang tidak benar-benar berhasil untuk membuat El Real kembali berjaya karena Mereka masih kesulitan untuk memenangkan gelar.

Hal ini juga yang membuatnya pergi dari kursi presiden pada tahun 2006.

Los Gálacticos Jilid II

Dibawah kebijakan presiden baru Ramón Calderón Los Merengues relatif tenang di bursa transfer, dan mampu memenangkan dua trofi la liga.

Setelah tiga tahun yang tenang Pérez kembali sebagai presiden klub pada tahun 2009.

Akibatnya, kebijakan Galacticos dilanjutkan dengan mendatangkan KakáCristiano RonaldoKarim BenzemaGareth Bale dan manajer José Mourinho.

Los Galacticos jilid dua ini akhirnya mampu memenangkan semua gelar yang ada termasuk Liga Champions dan Piala Dunia antar klub.

2015 - Sekarang

Juara UCL 3 Musim Beruntun

Pada 4 Januari 2016, Zinedine Zidane yang sebelumnya merupakan asisten pelatih El Real sebelumnya Rafael Benítez ditunjuk sebagai pelatih utama menggantikan Benitez yang dipecat. 

Di bawah arahan Zidane, Real Madrid mengakhiri La Liga Spanyol 2015-16 di tempat kedua, hanya selisih satu poin di belakang juara Barcelona. Akan tetapi pada tanggal 28 Mei di musim tersebut, Real Madrid berhasil memenangkan gelar Liga Champions ke-11 mereka yang sekaligus semakin mengukuhkan mereka sebagai tim dengan koleksi trofi UCL terbanyak, Pencapaian tersebut disebut "La Undécima".

Setelah itu, Real Madrid mempertahankan status juara UCL mereka hingga 2018. Kesuksesan tersebut menjadikan mereka tim pertama yang mampu memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia  klub sebanyak tiga kali berturut-turut. Tentunya pencapaian ini merupakan yang terbaik sepanjang Sejarah Real Madrid.

Selain itu, Real Madrid juga memenangakn beberapa gelar domestik selama rentang waktu 2018 sampai saat ini.

Rivalitas 

Di Level Domestik, Los Merengues memiliki saingan dengan Barcelona dan tim sekota mereka, Atlético.

Laga antara El Real vs El Barca di juluki sebagai El Clásico sedangkan pertadingan melawan Atletico di sebut dengan El Derbi Madrileño.

Selain dengan dua tim diatas, Los Merengues juga mempunyai saingan lainnya, yaitu Sevilla.

Trofi Real Madrid

Gelar Domestik

  • La Liga (34): 1931–32, 1932–33, 1953–54, 1954–55, 1956–57, 1957–58, 1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65, 1966–67, 1967–68, 1968–69, 1971–72, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1979–80, 1985–86, 1986–87, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 1994–95, 1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2011–12, 2016–17, 2019–20
  • Copa del Rey (19): 1905, 1906, 1907, 1908, 1917, 1934, 1936, 1946, 1947, 1961–62, 1969–70, 1973–74, 1974–75, 1979–80, 1981–82, 1988–89, 1992–93, 2010–11, 2013–14
  • Supercopa de España (11): 1988, 1989, 1990, 1993, 1997, 2001, 2003, 2008, 2012, 2017, 2019–20
  • Copa Eva Duarte (1): 1947
  • Copa de la Liga (1): 1985

Gelar Eropa

  • Champions League (13): 1955–56, 1956–57, 1957–58, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1997–98, 1999–2000, 2001–02, 2013–14, 2015–16, 2016–17, 2017–18
  • UEFA Cup (2): 1984–85, 1985–86
  • UEFA Super Cup (4): 2002, 2014, 2016, 2017

Gelar Dunia

  • Intercontinental Cup (3): 1960, 1998, 2002
  • FIFA Club World Cup (4): 2014, 2016, 2017, 2018