Profil dan Sejarah Montpellier HSC

Profil dan Sejarah Montpellier - Klub sepak bola yang berasal dari kota Montpellier, Prancis ini memiliki julukan La Paillade.

Profil Montpellier

Nama	:	Montpellier Hérault Sport Club
Didirikan	:	1919
Alamat	:	Domaine de Grammont 34967 Montpellier
Stadion Kandang	:	Stade de la Mosson
Warna Jersey	:	Biru Merah
Sponsor Utama	:	Sud de France
Kit Sponsor	:	Nike
Ketua Klub	:	Laurent Nicollin
Pelatih	:	Michel Der Zakarian
Website	:	www.mhscfoot.com
Email	:	mhsc@mhscfoot.com
Telepon	:	+33 (46) 715 4600
Faks	:	+33 (46) 715 4615

Sejarah Montpellier

Montpellier Hérault Sport Club didirikan pada tahun 1919 dengan nama Stade Olympique Montpelliérain oleh Asosiasi Générale Sportive Montpelliéraine (AGSM) yang terdiri dari segelintir warga Montpellier yang kaya dan ambisius.

Ide untuk membentuk sebuah klub Olahraga pada dasarnya telah tercetus sejak tahun 1914, namun karena Perang Dunia yang saat itu sedang berkecamuk membuat ide tersebut tertunda untuk dilaksanakan.

Setelah terbentuk, Montpellier tidak hanya fokus pada cabang sepakbola saja, karena klub ini juga memiliki cabang olahraga lainnya seperti rugby union, atletik, tenis, dan tinju.

Markas klub Montpellier HSC terletak di Café de Paris, Setelah beberapa bulan eksis di bawah arahan presiden pertamanya, Montpellier bergabung dengan klub lokal La Vie au Grand Air du Languedoc (VGAL), yang dibentuk pada bulan Agustus 1917 yang hanya didedikasikan untuk olahraga sepak bola.

Penggabungan sukses dengan VGAL dan akuisisi pemain memungkinkan Montpellier HSC beradaptasi dengan mudah dalam olahraga.

Montpellier HSC menghabiskan tahun-tahun pertamannya dengan bermain di Divisi d'Honneur Sud-Est. Pada tahun 1925.

Montpellier HSC memenangkan gelar Ligue 1 pertamanya Pada musim 2011-12, setelah menyelesaikan musim di posisi pertama dengan 82 poin. mereka unggul tiga poin dari Paris Saint-Germain yang menempeti peringkat kedua.

Penyerang mereka saat itu, Olivier Giroud menjadi topskor di musim tersebut. meskipun memiliki jumlah gol yang sama dengan pemain PSG, Nene yang sama-sama mengoleksi 21 gol, akan tetapi Ligue de Football Professionnel menobatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak pada musim 2011/12 karena Giroud lebih banyak mencetak gol lewat permainan terbuka.

Itu adalah trofi Ligue 1 Prancis satu-satunya yang mereka menangkan, karena setelah kesuksesan tersebut La Paillade tampil biasa-biasa saja dan leih sering mengakhiri musim di papan tengah.