Profil Arsenal
| Nama | : | Arsenal Football Club |
| Didirikan | : | 1886 |
| Alamat | : | Highbury House, 75 Drayton Park N5 1BU London |
| Negara | : | Inggris |
| Stadion Utama | : | Emirates Stadium |
| Warna Jersey | : | Merah dan Putih |
| Sponsor Utama | : | Emirates |
| Kit Sponsor | : | Adidas |
| Presiden Klub | : | Sir Chips Keswick |
| Pelatih | : | Mikel Arteta |
| Website | : | www.arsenal.com |
| : | info@arsenal.co.uk | |
| Telepon | : | +44 (207) 619 5003 |
| Faks | +44 (207) 704 4001 |
Sejarah Arsenal
Arsenal FC didirikan pada tahun 1886 oleh orang Skotlandia David Danskin & 15 rekannya yang merupakan pekerja amunisi di Woolwich dengan nama Dial Square.
Tak lama berselang klub mengganti namanya menjadi Woolwich Arsenal setelah meeka mendapatkan Lisensi klub Profesional.
Tim ini merupakan klub pertama dari bagian selatan negara yang menjadi member Football League pada tahun 1893.
Di awal-awal berdirinya, The Gunners hanya menjadi klub pelengkap liga, mereka tidak memiliki skuad yang mumpuni untuk bersaing menjuarai liga dan bahkan hampir bangkrut akibat minimnya pemasukan yang mereka dapatkan.
Setelah berusaha untuk tidak bangkrut, klub dibeli oleh pengusaha Henry Norris pada tahun 1910 dan pindah ke London Utara tiga tahun kemudian, dan menempati Stadion Highbury. Tahun berikutnya, klub berganti nama menjadi Arsenal.
Era Chapman
Kedatangan Herbert Chapman sebagai manajer pada tahun 1925 membawa klub ini mengalami peningkatan. Ia melakukan Modernisasi dalam banyak aspek pada The Gunners, termasuk membuat formasi 2-3-5 menjadi lebih Efisien.
Kolaborasi Formasi tersebut dan kehadiran beberapa pemain bintang berbuah Trofi pertama untuk Meriam London setelah mengalahkan Huddersfield Town 2-0 di final Piala FA 1930. Selama periode 30-an, mereka mengklaim lima gelar liga dan satu trofi Piala FA.
Pada Periode pasca-Perang Dunia II, The Gunners terus menikmati kesuksesan. dimana Mereka memenangkan dua gelar Liga lainnya (1948, 1953) dan satu Piala FA (1950).
Namun setelah ini klub akan puasa gelar selama 17 tahun. kepergian pemain bintang dan pensiunnya pemain terbaik tim ini membuat The Gunners menjadi tim Medioker dalam rentan waktu tersebut.
Keberhasilan The Gunners merengkuh Double Winner mereka pada tahun 1971 membuat para penikmat sepakbola menganggap The Gunners akan kembali berjaya, sayangnya itu tidak terjadi karena The Gunners lebih banyak finish di tempat kedua klasmen Liga.
Era Graham
Klub ini juga menikmati kesuksesan Di bawah arahan Pelatih George Graham. Selama sembilan tahun melatih klub, Graham membawa Tim Meriam London memenangkan dua gelar Liga, dua Piala Liga, satu Piala FA, serta satu Piala Winners 'pertama dan satu-satunya setelah mengalahkan Parma 1-0 di final.
The Gunners juga lolos ke Final Piala Winners '1980, namun mereka kalah dari Valencia lewat drama adu penalti.
Era Arsene Wenger
Klub menunjuk Arsene Wenger sebagai pelatih di tahun 1996. di tangan Sang Profesor, ia merubah The Gunners menjadi klub yang mengibur dan menyerang.
Kejayaan Tim Meriam London juga tidak lepas dari suksesnya transfer beberapa pemain bintang Prancis Seperti Robert Pirés, Patrick Vieira dan Thierry Henry.
Dari tahun 1996 hingga 2004, The Gunners mengklaim tiga gelar Liga Premier Inggris dan tiga Piala FA, musim 2003-2004 menjadi sangat penting bagi klub, karena mereka tidak terkalahkan dalam musim tersebut, yang kemudian dijuluki "The Invincibles".
Di bawah manajer Arsene Wenger, The Gunners dikenal sebagai klub penemu calon pemain bintang. pasalnya mereka lebih suka mencari pemain muda potensial kemudia mengorbitkannya ketimbang membeli pemain bintang langsung.
Akan tetapi The Gunners juga pernah membeli pemain dengan harga mahal sampai mencatatkan sebagai rekor transfer klub, yaitu saat membeli Mesut Ozil dari Real Madrid seharga 42,5 juta Euro di tahun 2013 silam.
Tim Pelengkap Liga
Dalam beberapa tahun terakhir, Tim asal London ini selalu menjadi favorit juara liga, namun karena cedera yang terus menghantui dan memiliki penampilan kurang konsisten membuat klub ini selalu gagal bersaing dengan Manchester City, Chelsea, dan Manchester United untuk menjuarai kompetisi yang terakhir mereka menangkan pada musim 2003-04 silam.
Saat ini, The Gunners di Liga sama seperti Liverpool, dan Tottenham, tim unggulan namun belum mampu memenangkannya.
Namun jika berbicara di ajang Piala FA, Tim Meriam London adalah rajanya dengan koleksi 13 gelar yang menjadikan mereka tim paling sukses dalam sejarah kompetisi ini.
Arsene Wenger pergi dari klub pada Mei 2018, setelah 22 tahun melatih Tim Meriam London.
2018 - sekarang
Setelah melakukan perombakan dalam model operasi klub bertepatan dengan kepergian Wenger, Unai Emery ditunjuk sebagai pelatih kepala baru klub pada 23 Mei 2018.
Di musim pertama Emery, Arsenal finis di urutan kelima di Liga Premier dan finis sebagai runner-up di Liga Europa.
Pada 29 November 2019, Emery dipecat setelah kalah 2-1 di kandang dari Eintracht Frankfurt di babak grup Liga Europa. Klub berada dalam tujuh pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi dan ada selisih delapan poin ke tempat keempat di Liga Premier setelah 13 pertandingan.
Mantan pemain dan asisten pelatih tim utama Freddie Ljungberg ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara. Pada 20 Desember 2019, Arsenal menunjuk mantan gelandang dan kapten klub Mikel Arteta sebagai pelatih kepala baru mereka dengan kontrak tiga setengah tahun. Dia bergabung dari Manchester City setelah bekerja di sana sebagai asisten manajer.
Di bawah arahan Arteta, Arsenal menyelesaikan liga di posisi kedelapan, yang merupakan hasil terendah mereka sejak 1994-95. Namun meskipun gagal di Liga, di musim pertamanya ini Arteta mempersembahkan dua trofi, 1 Piala FA dan 1 Community Shield
Trofi Arsenal
Gelar Domestik
- First Division/Premier League (13): 1930–31, 1932–33, 1933–34, 1934–35, 1937–38, 1947–48, 1952–53, 1970–71, 1988–89, 1990–91, 1997–98, 2001–02, 2003–04
- League Cup (2): 1986–87, 1992–93
- League Centenary Trophy (1) (Terbanyak): 1988
- FA Cup (13) (Terbanyak): 1929–30, 1935–36, 1949–50, 1970–71, 1978–79, 1992–93, 1997–98, 2001–02, 2002–03, 2004–05, 2013–14, 2014–15, 2016–17, 2019–20
- FA Community Shield (15): 1930, 1931, 1933, 1934, 1938, 1948, 1953, 1991 (juara bersama), 1998, 1999, 2002, 2004, 2014, 2015, 2017, 2020
Gelar Eropa
- Cup Winners' Cup (1): 1993–94
- Inter-Cities Fairs Cup (1): 1969–70
